Proses MSDM Ramayana store Palembang
Disusun oleh :
Titania Zulkarnain
1620200086
Dosen Pengampuh :
Charisma Ayu Pramudhita, M.HRM
STIE MULTI DATA PALEMBANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN 2018
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makala ini dan kepada pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca Makala ini. Untuk itu penulis selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan penyusunan Makala ini.
Palembang, April 2018
Penulis
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah shopping mall,pusat perbelanjaan
atau secara sederhana disebut ‘mall’ adalah salah atau lebih bangunan yang
terdiri dari banyak took yang memiliki jalan penghubung didalamnya bagi para
pengunjung untuk dengan mudah mengunjungi satu took ke took lainnya juga
terdapat area parker – versi indoor
dari modernisasi pasar tradisional .
Pada zaman modern ini,perusahaan yang
bergerak dalam bisnis pusat perbelanjaan atau yang lebih kita kenal dengan
sebutan “mall” menunjukkan perkembangan yang sangat pesat . Karna perkembangan
yang pesat inilah masing-masing perusahaan harus mampu bersaing dalam
mempublikasikan dan mempromosikan produknya kepada masyarakat untuk menunjukkan
eksistensinya di bidang pusat perbelanjaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan SDM ?
2. Bagaimana
profil Ramayana Store Palembang ?
3. Bagaimana
proses msdm RamayanaStore Palembang ?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui apa itu SDM
2. Untuk
mengetahui bagaimana profil Ramayana Store Palembang
3. Untuk
proses msdm Ramayana Store Palembang
BAB
II
ISI
2.1 Pengertian SDM
Sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor yang sangat penting sehingga harus dikelola
dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi atau
perusahaan. Oleh karena itu, Manajemen sumber daya manusia merupakan
program aktivitas untuk mendapatkan sumber daya manusia, mengembangkan,
memelihara dan mendayagunakan untuk mendukung organisasi mencapai tujuannya.
Beberapa
referensi mengemukakan bahwa manajemen memiliki peran penting untuk sumber
daya manusia.
·
Manajemen adalah aktivitas perencanaan
pengorganisasian, pengarahan dan pengkoordinasian dengan mempergunakan sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya. Mulia Nasution (1996 : 1)
·
Manajemen sumber daya manusia adalah segala
potensi yang ada pada manusia baik berupa akal pikiran, tenaga, keterampilan,
emosi, dan sebagainya yang dapat di gunakan baik untuk dirinya sendiri maupun
untuk organisasi atau perusahaan. Tohardi (2002 : 12)
·
Manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan
sumberdaya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan
masyarakat. Flippo (1996 : 5)
2.2
Profil Ramayana Store Palembang
Ramayana adalah jaringan took swalayan yang memiliki
banyak cabang di Indonesia. Selain department store yang menjual produk sandang
seperti baju dan sepatu, Ramayana juga memiliki supermarket atau pasar swalayan
yang menjual kebutuhan pangan dan sehari-hari.
Supermarket milik Ramayana itu disebut
Ramayana supermarket.Grup usaha Ramayana terdiri atas Ramayana, Robinson , dan
cahaya baik dalam bentuk department store maupun supermarket.
2.3 proses
msdm Ramayana Store Palembang
Ramayana menyadari bahwa SDM
merupakan aset terbesar dan batu pedoman bagi seluruh operasi kesuksesan Ramayana didorong oleh keprofesionalan,
dedikasi, dan pengembangan SDMpada tujuan utama Program pelatihan disesuaikan
dengan kebutuhanstaff yang dilaksanakan sendiri oleh Departemen SDM yang sama
baiknya dengan pelatihan yang diselenggarakan pihak luar. Pelatihan diperluas
hingga tingkat manajemen senior.
Ketidakpastian politik terus menekan rupiah, peningkatan harga pembelian mempengaruhi kenaikan harga menjadi tantangan perusahaan untuk tetap berfokus pada strateginya yang menawarkan harga murah sebanding dengan berkurangnya daya beli konsumen. Ramayana tetap berusaha mengontrol biaya operasinya tidak melebihi 16% dari pendapatan kotor. Namun perusahaan mengambil keuntungan dari perkembangan otonomi daerah dan meningkatnya daya beli sebagai hasil peningkatan aktifitas ekspor pada beberapa bagian di Pulau Jawa dan di luar pulau Jawa.
Ketidakpastian politik terus menekan rupiah, peningkatan harga pembelian mempengaruhi kenaikan harga menjadi tantangan perusahaan untuk tetap berfokus pada strateginya yang menawarkan harga murah sebanding dengan berkurangnya daya beli konsumen. Ramayana tetap berusaha mengontrol biaya operasinya tidak melebihi 16% dari pendapatan kotor. Namun perusahaan mengambil keuntungan dari perkembangan otonomi daerah dan meningkatnya daya beli sebagai hasil peningkatan aktifitas ekspor pada beberapa bagian di Pulau Jawa dan di luar pulau Jawa.
Ada beberapa daerah tertentu yang
menjanjikan prospek yang baik untuk pengembangan karena kurangnya kompetisi
walaupun demikian pengembangan harus dilakukan dengan hati-hati karena
rintangan yang menghambat seperti ancaman masyarakat yang tidak puas dan
kurangnya infrastruktur transportasi untuk distribusi barang dan persediaan
dari dan untuk Jakarta selain itu, lokasi baru harus diteliti dahulu untuk
kemampuan dan potensi masa depannya yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Ramayana akan dikembangkan secara horisontal untuk merealisasikan konsep “One Stop Shopping”, artinya berbagai kebutuhan keluarga akan disediakan di sana sehingga orang tidak perlu pergi berbelanja ke tempat lain karena semua telah tersedia di Ramayana, mulai dari departemen store, supermarket, fast food, kiddie land, dan bioskop.
Ramayana tidak lagi hanya sekedar “Toko Pakaian” melainkan menjadi pasar “yang sesungguhnya”, calon pembeli akan menemukan segala yang dibelinya.
Ramayana akan dikembangkan secara horisontal untuk merealisasikan konsep “One Stop Shopping”, artinya berbagai kebutuhan keluarga akan disediakan di sana sehingga orang tidak perlu pergi berbelanja ke tempat lain karena semua telah tersedia di Ramayana, mulai dari departemen store, supermarket, fast food, kiddie land, dan bioskop.
Ramayana tidak lagi hanya sekedar “Toko Pakaian” melainkan menjadi pasar “yang sesungguhnya”, calon pembeli akan menemukan segala yang dibelinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas , Ramayana merupakan salah satu Department Store yang sering mengadakan potongan harga, atau yang sering kita sebut sebagai discount, yang merupakan salah satu strategi menarik konsumen untuk datang dan membeli. Jauh dari itu, discount (potongan harga) dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan yakni tercapainya target penjualan.
Dalam pelaksanaannya, Ramayana Lestari Sentosa tbk memiliki beberapa strategi dalam memutuskan penetapan diadakannya discount, baik dalam segi waktu, kegunaan, serta efek dari diadakannya kebijakan discount (potongan harga).
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu mungkin penerapan strategi melalui pemanfaatan fasilitas online dan pembuatan membercard.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.padamu.net/pengertian-sumber-daya-manusia
http://webcatatan.blogspot.co.id/2011/01/sumber-daya-manusia-yang-dicari.html
Komentar
Posting Komentar